Hm.. pertama-tama saya harus bilang bahwa ikut-ikutan itu tidak 100% buruk, karena saya sendiri memilih kuliah di Malang karena banyak keluarga saya yang kuliah di Malang. Tetapi, walau ikut teman atau keluarga, kita harus punya alasan yang reasonable dan membawa keuntungan bagi diri sendiri. Di sini akan coba saya jabarkan beberapa alasan yang perlu diperhatikan dalam memilih kampus tempat kamu akan kuliah
1. Ikut – Ikutan
Seperti saya katakan sebelumnya, ikut – ikutan itu tidak selalu buruk. Pertama kali keluar dari Pulau Sumba untuk tinggal di daerah orang tidaklah mudah, kita butuh teman dan keluarga yang dapat membantu kita. Tetapi yang harus diingat, jangan fokus bergaul dengan orang sesuku yang akhirnya lupa bergaul dengan orang baru untuk memperbanyak teman dan memperluas wawasan. Percuma jauh2 kuliah di Jawa, misalnya, kalau pulang nanti tidak ada perubahan karena teman kosan, tetangga, teman kelas, teman se-geng semua orang Sumba….
2. Jurusan
Penting banget untuk memilih jurusan sebelum memilih kampus, karena kamu bisa mencari kampus yang menawarkan jurusanmu dengan kualitas terbaik. Tidak semua kampus ternama punya jurusan dengan akreditasi A. Contohnya Universitas Brawijaya memang berakreditasi A, tetapi Jurusan Keperawatan, dan Sistem Informasinya berakreditasi B. Ini ada beberapa link tentang peringkat kampus per jurusan
Arsitektur (http://universitas-di-indonesiaa.blogspot.com/2015/03/universitas-terbaik-di-indonesia-jurusan-arsitektur.html), Kedokteran ( http://ban-pt-universitas.blogspot.com/2015/04/daftar-universitas-jurusan-kedokteran-terbaik-di-indonesia.html), Teknik Informatika (http://ban-pt-universitas.blogspot.com/2015/04/universitas-jurusan-komputer-teknik-informatika-terbaik-di-indonesia.html)
3. Probability untuk diterima
Optimis boleh, tapi harus realistis. Kalau nilai UANnya biasa-biasa aja, jangan ngeyel (keras kepala) buat masuk kedokteran UI. Karena, dari 10000 yang daftar yang diterima Cuma 200 orang kawan. Bukan untuk meremehkan atau membuatmu pesimis, tapi kalau ngeyel bisa2 tahun ini g kuliah karena g ketrima, tahun depan juga bisa gagal lagi. Banyak jalan menuju Roma bro…. Banyak kampus yang juga bagus untuk jurusan kedokteran, dan masih terjangkau bagimu dari segi nilai maupun biaya. Jadi, selain menetapkan kampus dan jurusan impianmu yang setinggi bintang di langit itu, harus ada cadangan yang hanya setinggi bulan… biar g stress kalau semuanya g ketrima…J..Tetapi, kalau memang maunya harus FK UI, berarti usahamu harus double, waktu persiapan juga harus double….
Seperti saya katakan sebelumnya, ikut – ikutan itu tidak selalu buruk. Pertama kali keluar dari Pulau Sumba untuk tinggal di daerah orang tidaklah mudah, kita butuh teman dan keluarga yang dapat membantu kita. Tetapi yang harus diingat, jangan fokus bergaul dengan orang sesuku yang akhirnya lupa bergaul dengan orang baru untuk memperbanyak teman dan memperluas wawasan. Percuma jauh2 kuliah di Jawa, misalnya, kalau pulang nanti tidak ada perubahan karena teman kosan, tetangga, teman kelas, teman se-geng semua orang Sumba….
2. Jurusan
Penting banget untuk memilih jurusan sebelum memilih kampus, karena kamu bisa mencari kampus yang menawarkan jurusanmu dengan kualitas terbaik. Tidak semua kampus ternama punya jurusan dengan akreditasi A. Contohnya Universitas Brawijaya memang berakreditasi A, tetapi Jurusan Keperawatan, dan Sistem Informasinya berakreditasi B. Ini ada beberapa link tentang peringkat kampus per jurusan
Arsitektur (http://universitas-di-indonesiaa.blogspot.com/2015/03/universitas-terbaik-di-indonesia-jurusan-arsitektur.html), Kedokteran ( http://ban-pt-universitas.blogspot.com/2015/04/daftar-universitas-jurusan-kedokteran-terbaik-di-indonesia.html), Teknik Informatika (http://ban-pt-universitas.blogspot.com/2015/04/universitas-jurusan-komputer-teknik-informatika-terbaik-di-indonesia.html)
3. Probability untuk diterima
Optimis boleh, tapi harus realistis. Kalau nilai UANnya biasa-biasa aja, jangan ngeyel (keras kepala) buat masuk kedokteran UI. Karena, dari 10000 yang daftar yang diterima Cuma 200 orang kawan. Bukan untuk meremehkan atau membuatmu pesimis, tapi kalau ngeyel bisa2 tahun ini g kuliah karena g ketrima, tahun depan juga bisa gagal lagi. Banyak jalan menuju Roma bro…. Banyak kampus yang juga bagus untuk jurusan kedokteran, dan masih terjangkau bagimu dari segi nilai maupun biaya. Jadi, selain menetapkan kampus dan jurusan impianmu yang setinggi bintang di langit itu, harus ada cadangan yang hanya setinggi bulan… biar g stress kalau semuanya g ketrima…J..Tetapi, kalau memang maunya harus FK UI, berarti usahamu harus double, waktu persiapan juga harus double….
4. Biaya
Nothing is impossible!!! But, kadang2 kita perlu tahu diri juga yah… jadi pemimpi itu bagus, tapi tanpa kerja keras dan rencana yang matang, endingnya bisa seperti lebay malang. Niat masuk kedokteran padahal orang tua tidak mampu, malas belajar, nilai raport dan UAN tidak cukup buat apply beasiswa, malas2an cari peluang beasiswa yang ada. Jangan harap!!!! Nanti jadi lebay malang kamu!!! Bukan cuma biaya kuliah yang harus diperhatikan kawan, biaya hidup juga penting di cek supaya kamu g jadi gembel di negeri orang. Kalau ekonomi keluarga g bagus2 amat, g ada peluang beasiswa, n kamu g mau kerja part time, mending pilih tinggal di Sala Tiga dari pada Jakarta, atau Denpasar.
Nothing is impossible!!! But, kadang2 kita perlu tahu diri juga yah… jadi pemimpi itu bagus, tapi tanpa kerja keras dan rencana yang matang, endingnya bisa seperti lebay malang. Niat masuk kedokteran padahal orang tua tidak mampu, malas belajar, nilai raport dan UAN tidak cukup buat apply beasiswa, malas2an cari peluang beasiswa yang ada. Jangan harap!!!! Nanti jadi lebay malang kamu!!! Bukan cuma biaya kuliah yang harus diperhatikan kawan, biaya hidup juga penting di cek supaya kamu g jadi gembel di negeri orang. Kalau ekonomi keluarga g bagus2 amat, g ada peluang beasiswa, n kamu g mau kerja part time, mending pilih tinggal di Sala Tiga dari pada Jakarta, atau Denpasar.
5. Akreditasi kampus
Lulusan kampus ternama dengan kualitas terbaik tidak menjamin seseorang menjadi lebih baik dari orang yang lulus dari kampus biasa-biasa saja yang tidak terkenal. Kulaitasmu ditentukan oleh usahamu untuk menimba ilmu dan pengalaman sebanyak – banyaknya waktu kulaih. Akan tetapi ini bukanlah alasan untuk masuk ke kampus yang tidak terakreditasi atau bisa dikatakan kampus yang belum jelas. Padahal kamu punya peluang untuk masuk kampus yang lebih baik jika kamu mau sedikit lebih berusaha.
Jaman semakin susah kawan, cari kerja juga susah. Kalau kamu masuk ke kampus yang g terakreditasi, susah cari kerja nantinya dan sia2lah waktu dan biaya kuliahmu kalau kamu tidak mendapat pekerjaan. Bahkan untuk the most favorite job di Sumba, untuk tes PNS di cek juga akreditasi kampusmu. Jadi, hati2 kawan… Pilih kampus tidak boleh main2…
6. Kampus negeri atau swasta?
Soal kampus negeri atau swasta, ini soal preferensi saja, tidak ada yang lebih baik. Saya pribadi lebih suka kampus negeri karena beberapa hal. Pertama, kampus negeri biasanya lebih murah karena tidak perlu membayar biaya kuliah per-sks, akreditasi sudah terjamin minimal C (tidak ada yang tak terakreditasi), dan banyak peluang beasiswa. Kelebihan untuk kampus swasta, umumnya peluang masuknya lebih besar. Jadi, jika kamu ingin meringankan beban orang tuamu, belajarlah sedikit lebih keras untuk masuk ke kampus negeri yang memungkinkan unutk sedikit lebih murah.
Kontributor:
Silvia anastasia Landa
Lulusan kampus ternama dengan kualitas terbaik tidak menjamin seseorang menjadi lebih baik dari orang yang lulus dari kampus biasa-biasa saja yang tidak terkenal. Kulaitasmu ditentukan oleh usahamu untuk menimba ilmu dan pengalaman sebanyak – banyaknya waktu kulaih. Akan tetapi ini bukanlah alasan untuk masuk ke kampus yang tidak terakreditasi atau bisa dikatakan kampus yang belum jelas. Padahal kamu punya peluang untuk masuk kampus yang lebih baik jika kamu mau sedikit lebih berusaha.
Jaman semakin susah kawan, cari kerja juga susah. Kalau kamu masuk ke kampus yang g terakreditasi, susah cari kerja nantinya dan sia2lah waktu dan biaya kuliahmu kalau kamu tidak mendapat pekerjaan. Bahkan untuk the most favorite job di Sumba, untuk tes PNS di cek juga akreditasi kampusmu. Jadi, hati2 kawan… Pilih kampus tidak boleh main2…
6. Kampus negeri atau swasta?
Soal kampus negeri atau swasta, ini soal preferensi saja, tidak ada yang lebih baik. Saya pribadi lebih suka kampus negeri karena beberapa hal. Pertama, kampus negeri biasanya lebih murah karena tidak perlu membayar biaya kuliah per-sks, akreditasi sudah terjamin minimal C (tidak ada yang tak terakreditasi), dan banyak peluang beasiswa. Kelebihan untuk kampus swasta, umumnya peluang masuknya lebih besar. Jadi, jika kamu ingin meringankan beban orang tuamu, belajarlah sedikit lebih keras untuk masuk ke kampus negeri yang memungkinkan unutk sedikit lebih murah.
Kontributor:
Silvia anastasia Landa